Wednesday, 28 May 2014

Tong Sampah Berbicara Sebagai Solusi Terciptanya Lingkungan Yang Bersih



Aloha.... udah lama ni gue nggak nge-post ke absurd-an kehidupan gue. Tapi kali ini gue bukan mau nge share  hal absurd gue. Kali ini gue mau nge posting artikel gue mengenai Ide gue untuk menjaga Bumi di masa depan *berasa jadi orang bener :P. Artikel ini gue buat untuk ikutan lomba Apa idemu untuk menjaga bumi yang di adakan oleh koran terkece di Provinsi Jambi, Jambi Ekspres. Hasilnya adalah... baca dulu deh artikelnya :P

Dewasa ini rasa kepedulian manusia terhadap lingkungannya semakin menurun. Banyak lingkungan yang rusak sebagai dampak dari aktivitas manusia yang disengaja dan tidak sengaja. Gambaran yang sudah umum dan besar terlihat sebagai dampak dari ulah manusia yang merusak lingkungan adalah pemanasan global dan polusi lingkungan. Tidak hanya polusi udara, melainkan polusi air dan polusi tanah.
Pelanggaran kerusakan lingkungan yang paling ringan contohnya seperti membuang sampah sembarangan. Selain dapat membuat polusi air dan polusi tanah, hal ini juga dapat memperburuk keindahan lingkungan, bahkan dapat menyebabkan banjir dan menambah panjang daftar musibah yang akan di dapat. Dapat dilihat di beberapa tempat, banyak sampah yang menggunung dikarenakan tidak dapat terurai dengan cepat, sehingga jika lama-kelamaan akan menjadi sebuah masalah besar bagi lingkungan.
Kita tidak dapat hanya menyalahkan manusia dari satu sisi saja. Banyak orang yang membuang sampah semabarangan bukan hanya karena acuh tak acuh dengan keadaan lingkungan sekitar, namun juga dikarenakan fasilitas tempat pembuangan sampah yang tidak atau kurang tersedia. Sehingga mereka yang kurang memiliki inisiatif, terpaksa membuang sampah sebarangan, baik itu di tanah maupun di perairan seperti sungai.
Maka dari itu saya memiliki ide yang mungkin dapat menyelesaikan beberapa masalah yang ada. Ide ini berjudul “Tong sampah berbicara sebagai solusi terciptanya lingkungan yang bersih”. Gambaran dari ide ini yaitu, dengan adanya sebuah tong sampah yang telah di lengkapi oleh sensor pembaca gerakan yang berada di luar sisi tong sampah. Sensor ini dapat membaca gerakan hingga radius 5 meter.  Kemudian di sisi dalam tong sampah juga dipasang sensor pembaca gerakan yang dapat membaca gerakan di dalam tong sampah.  Selain dilengkapi dengan sensor pembaca gerakan, tong sampah ini juga di lengkapi dengan 2 speaker yang dapat di dengar minimal radius 5 m. Pada speaker satu  telah di program untuk berbicara “Isi aku dengan sampahmu agar kau dan anak cucumu tetap bisa tinggal di bumi” dan membuka tutupnya ketika orang lewat di radius 5 m di dekatnya dan dibaca oleh sensor pembaca gerakan di sisi luar tong sampah. Dan ketika ada sampah yang masuk kedalam tong sampah, maka sensor pembaca gerakan yang ada di sisi dalam tong sampah akan membacanya, dan speaker dua akan berbicara “terimakasih telah membantu menyelamatkan bumi”. Namun kedua speaker ini tidak dapat aktif dalam waktu yang sama, dikarenakan jika aktif dalam waktu yang sama maka akan mengganggu suara speaker satu sama lain.
Penggunaan speaker dan sensor pembaca gerakan ini supaya menarik perhatian oaring melalui visual dan juga gerakan dari tutup tong sampah, sehingga orang dalam radius 5 m ataupun yang melihat dan mendengar akan termotivasi dan meningkatkan rasa ketertarikan dan keingin tahuannya terhadap tong sampah inofatif tersebut.
Selain gambaran tong sampah di atas, di sisi luar pada bagian badan tong sampah juga dapat di beri tulisan yang dapat memotivasi supaya masyarakat mau membuang sampah pada tempatnya. Dan semakin meningkatkan penggunaan fasilitas tersebut.
Penydiaan tong sampah ini dapat dilakukan dengan bantuan pemerintah dan perusahaan-perusahaan swasta sebagi sponsor maupun penyelenggara sekaligus penyedia produk tong sampah berbicara ini. Penempatannya dapat di letakkan pada spot-spot tertentu yang memungkinkan banyak orang untuk membuang sampah pada tong sampah tersevut. Dan diusahkan untuk memperkenalkan tong sampah ini dengan meletakkannya di tempat keramaian sehingga banyak orang yang tertarik dan termotivasi. Ketika sudah banyak orang yang tertarik dan mengetahui makan dapat di lakukan pada tempat lain sesuai targetnya.
Dengan adanya tong sampah kreatif ini, di harapkan dapat mengurangi kerusakan lingkungan yang berdampak buruk bagi bumi kita. Keinginan orang-orang untuk membuang sampah pada tempatnya semakin meningkat dan terhindar dari musibah seperti banjir dan lainnnya. Walaupun sedikit, namun lama kelamaan akan menular, dan suatu saat nanti bumi kita akan bersih.
Siapa lagi yang menjaga bumi ini selain kita, jika suatu saat nanti ingin melihat anak cucu bahagia.
 “Anda tidak mau menjaga bumi? Silakan pergi dari bumi!”



Cie cie yang pada penasaran gue menang apa nggak? muehehehe. Alhamdulillah artikel gue jadi juara 1 broh... *prok...prok...prok.. dulu lah. Hadiahnya? lumayan buat beli korek kuping muehehe. Artikel gue juga ada di koran Jambi Ekspres edisi 30 April 2014 di halaman xpresi tentunya karna nggak mungkin di halaman depan rumah gue :p
nih penampakannya... noh di pojok kiri bawah noh...


4 comments:

  1. bg ajigileh,ada gak cara membuat yang lebih gampang dan simpel ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. saya kira psti ada, tapi mengubah beberapa isi desain, mungkin menjadi lebih manual...

      Delete
  2. ada gak pembuatannya menggunakan bahan-bahan yang murah dan mudah didapat ?

    ReplyDelete
  3. tentu ada, tergantung dari cara berpikir kita, jika kita berpikir selayaknya inovator, tidak ada yang tidak mungkin untuk mengembangkan teknologi dari bahan yang sederhana menjadi teknologi yang berguna :)

    ReplyDelete